1. BAGIKAN. “Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, ‘Jadilah kamu kera yang hina’,” (QS. Al-Baqarah: 65). “Katakanlah, ‘Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari itu disisi Allah, yaitu orang-orangImam Shadiq a.s juga mengatakan: “Barang siapa melihat orang tuanya dengan sebelah mata, padahal keduanya dizalimi, maka salatnya tidak diterima oleh Allah.” Dalam beberapa hadis qudsi disebutkan bahwa yang pertama-tama dituliskan oleh Allah di Lauh al-Mahfuzh adalah: “Aku adalah Allah yang tiada Tuhan selain Aku. Barang siapa mendapat
Yang dimaksud dengan Al Maghdhub ‘Alaihim adalah orang Yahudi, sebagaimana kata Ath Thibiy. Penulis ‘Aunul Ma’bud berkata, bahwa yang dimaksud dimurkai di sini lebih umum, baik orang kafir, orang fajir (gemar maksiat) , orang sombong, orang yang ujub dari cara duduk, jalan mereka dan semacamnya. [‘Aunul Ma’bud, 13: 135]
apabila memenuhi syarat-syarat berikut: (1) Tertuduh seorang mukalaf iaitu dewasa dan waras. (2) Orang yang dibunuh tidak halal darahnya. (3) Alat, bahan atau cara yang digunakan kebiasaannya boleh membunuh. (4) Pembunuhan dilakukan dengan niat membunuh. (5) Kematian mangsa adalah akibat dari tindakan tertuduh. Untuk urusan dunia tidak ada alasan untuk berdebat karena itu dimurkai oleh Allah SWT. Seperti sabda Rasulullah: “Sesungguhnya orang yang paling dimurkai oleh Allah ialah orang yang selalu berdebat” (HR. Bukhari dan Muslim). Berdebat yang dimaksud oleh hadis di atas adalah tidak boleh berdebat dengan cara yang batil atau tanpa ilmu. QtbHL.